Serverless Indonesia

Pendahuluan Laporan warga adalah sebuah aplikasi yang dapat membantu warga perkotaan atau pedesaan untuk melaporkan berbagai keluhan seputar infrastruktur yang ada di daerahnya. Seperti jalan rusak, lampu lalu lintas mati, solokan belum dikeruk, dan permasalahan infrastruktur lainnya. Warga cukup memotret infrastruktur yang rusak dan melaporkannya melalui aplikasi yang bernama “Citizen Report”. Nantinya warga bisa memotret foto kerusakan infrastruktur dan memberikan catatan serta memilih kategori infrastruktur apa. Setelah sampai di server, pemerintah setempat dapat melihat berbagai laporan yang masuk melalui dashboard yang dibangun diatas Elasticsearch dan Kibana. »

Pendahuluan Inventori Buku, ceritanya, adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengelola buku yang ada di suatu gudang. Kita dapat mencatat stok buku dan berbagai macam judul buku yang masuk dan keluar di gudang milik kita. Sederhananya, ada beberapa orang admin yang dapat mengelola sirkulasi buku yang ada di gudang. Kemudian kita pun dapat mencatat kategori buku yang akan disimpan di lemari. Pertama kita pisahkan layer frontend dan backend. Dimana layer frontend dapat dibangun dengan menggunakan tools seperti Angular. »

Lanjutan dari artikel sebelumnya berkenalan dengan ClaudiaJS.

Claudiajs, apakah itu ? Claudiajs merupakan salahsatu deployment utility berbasis Javascript (NodeJS) yang dapat membantu developer memangkas waktu dan learning curve dalam proses pengembangan aplikasi berbasis Function As Service. Claudiajs bukanlah sebuah framework melainkan hanya sebuah deployment utility yang membantu mempermudah developer untuk melakukan deployment function ke cloud FaaS platform. Berbeda dengan tools lainnya seperti Serverless Framework dan Seneca, Claudiajs tidak melakukan abstraksi servis-servis FaaS platform. Claudiajs memberikan fleksibilitas tinggi dalam hal manajemen struktur kode aplikasi. »

Kunjungi Group Facebook Serverless Indonesia https://www.facebook.com/groups/serverless.indonesia/ »

Pastikan anda sudah memahami kenapa harus beralih dan siapa yang harus beralih.

Amazon Web Service merupakan salah satu vendor yang menjadi penggagas cloud computing dan juga serverless architecture. Mereka masih menjadi salah satu vendor yang terbesar yang masih menangani berbagai startup dan perusahaan ternama hingga kini. Berbagai layanan penunjang serverless architecture pun dimiliki oleh Amazon Web Service. Walaupun awalnya hanya situs jual beli online, Amazon akhirnya mengubah mega infrastrukutr miliknya menjadi lahan bersama yang diberi nama dagang Amazon Web Service. Beberapa layanan serverless yang dimiliki oleh Amazon Web Service antara lain: »

Pastikan anda sudah memahami apa itu serverless, dan kenapa harus beralih.

Karena serverless ini terbilang baru, bahan belajar pun masih terus berkembang untuk menjadi lebih baik dan lebih banyak. Sebagai perkenalan, bila kamu ingin mengetahui bagaimana serverless bekerja dan digunakan, kamu dapat mengikuti beberapa kursus gratis berikut yang ada di Udemy. Di dalam course ini banyak hal yang dibahas untuk implementasi suatu arsitektur serverless di beberapa vendor seperti AWS, Azure, Google Cloud Function, dan lainnya. Serverless Concept Kursus ini memperkenalkan serverless secara umum dengan target berbagai vendor seperti AWS, Azure, dan Google Cloud Function. »

Pendahuluan Serverless memang masih belum lazim di khalayak IT Indonesia. Namun perlahan tapi pasti, rekan - rekan IT yang sudah mulai banyak menggunakan virtual private server, platform as a service, dan layanan cloud lainnya mungkin akan mulai melirik sesuatu yang dinamakan dengan serverless architecture ini. Memang vendor besar yang baru menyediakan masih didominasi oleh Amazon Web Service, Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform. Namun walaupun baru tiga yang secara resmi membuka layanan ini, berbagai tools untuk membangun aplikasi serverless ini sudah bermunculan. »